Garam Pakan Ternak
Garam sudah dipakai manusia sejak lama, garam dimanfaatkan
untuk menambah cita rasa pada makanan, tidak hanya untuk menambah cita rasa
pada makanan, garam juga dapat digunakan untuk sebagai pengawet alami untuk
ikan, dagin dan sejenisnya, tidak hanya itu, garam juga bermanfaat untuk
industri manufaktur, industri textile, garam pakan ternak dan banyak industri
lainnya yang menggunakan garam. Selain manusia, ternyata hewan juga membutuhkan
garam loh untuk membantu proses tumbuh dan berkembangnya. Penasaran apa sih
fungsi garam pakan ternak untuk hewan, berikut ulasannya :
Sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai curah hujan
sepanjang tahun. Hal ini berakibat unsur hara yang di dalam tanah
larut bersama air hujan. Larutnya unsur hara tanah membuat rumput – rumput
untuk pakan ternak mengalami kekurangan mineral. Disamping itu peternak
biasanya memberikan pakan berupa rumput dan limbah pertanian, yang sebagian
besar mengandung energi dan protein. Kebutuhan mineral belum diperhatikan.
Garam untuk pakan ternak menjadi sumber mineral esensial natrium dan khlor.
Mineral tersebut tidak disimpan dalam tubuh karena sebagian besarnya terdapat
dalam cairan tubuh dan jaringan lunak. Mineral seperti garam tidak dapat
diproduksi sendiri oleh tubuh ternak, akan tetapi di dapat dari luar. Hal
itulah yang menyebabkan garam untuk pakan ternak perlu disediakan bagi setiap
ternak, yaitu agar ternak mendapatkan mineral yang cukup.
Garam untuk pakan ternak yaitu NaCl yang sangat diperlukan oleh hewan.
Peternak harus menyediakan garam untuk pakan ternak dikandang, agar setiap saat
hewan ternak dapat menjilatnya. Campuran garam untuk pakan ternak yaitu terdiri
dari 50 % garam dan 50 % dicalcium phosphat harus disediakan setiap saat. Sapi
dan kerbau akan menghabiskan 2 kg campuran garam untuk pakan ternak ini selama
satu bulan. Kambing dan domba memerlukan sekitar 200 gr/ekor garam untuk pakan
ternak setiap bulan. Mineral untuk ternak diberikan dalam jumlah sedikit,
kurang lebih 4 persen. Mineral tidak boleh diberikan dalam jumlah berlebihan.
Jika berlebihan justru akan mengakibatkan keracunan pada ternak.
Hal ini karena pada musim kemarau hijauan berhenti tumbuh, kehilangan warna
hijau, berserat dan berlignin tinggi. Lignin merupakan komponen dinding sel tanaman
yang diketahui sebagai faktor pembatas untuk mencerna polisakarida di dalam
rumen.
Garam untuk pakan ternak (NaCl) sama fungsinya seperti garam yang dipakai
manusia. Ternak yang mengalami kekurangan mineral biasanya mempunyai
tanda–tanda penurunan bobot badan serta produksi air susu pada
hewan yang berlaktasi, kram pada urat daging, menjilat – jilat apa yang ada
disekitarnya untuk mendapatkan garam, rambut kasar dan bisa mencapai kematian.
Semakin tinggi produktivitas, semakin penting juga tingkat konsumsi mineralnya.
Pada musim kemarau mineral seharusnya lebih banyak diberikan. Hal ini karena
pada musim kemarau hijauan berhenti tumbuh, kehilangan warna hijau, berserat
dan berlignin tinggi. Lignin merupakan komponen dinding sel tanaman yang diketahui
sebagai faktor pembatas untuk mencerna polisakarida di dalam rumen. Pada musim
kemarau kualitas hijauan juga menjadi rendah dan konsumsi ternak
terhadap hijauan menurun. Rendahnya konsumsi ternak terhadap hijauan karena
tingkat kesukaan (palatabilitas) menurun. Dari hal di atas dapat diketahui
bahwa fungsi garam pada pakan ternak. antara lain :
- Untuk menambahrasa pada pakan ternak
- Meningkatkantingkat kesukaan (palatabilitas)
- MeningkatkanPertambahan Bobot Badan (PBB), meningkatkan efisiensi pakan
- Meningkatkanketahanan terhadap penyakit dan stress
- Memperbaiki sistemreproduksi pada ternak sehingga ternak bisa bereproduksi sesuai potensialgenetiknya,
- Meningkatnyakarkas rendah lemak.
- Berguna sebagaimineral bagi pertumbuhan tubuh ternak
- Untuk membantupembentukan vitamindan enzim dalam tubuh ternak.
Wahana persada sebagai supplier, dan distributor garam pakan ternak, akan
memberikan yang terbaik untuk seluruh sektor industri di Indonesia, salah
satunya untuk industri ternak. Pemberian mineral pada ternak diharapkan mampu
meningkatkan keuntungan ekonomi pada peternak. Rasio benefit atau
cost meningkat. Produksi daging meningkat. Produksi daging yang terus
meningkat, swasembada daging akan tercapai.